Sabtu, 24 Oktober 2015

The Boy in the Striped Pajamas: Melihat Sejarah yang Kelam Dari Sudut Pandang Anak Kecil

The Boy in the Striped Pajamas (Original title: The Boy in the Striped Pyjamas)
Pict from JuzzyThinks

Childhood is measured out by sounds and smells and sights, before the dark hour of reason grows” -John Betjeman-


Setelah membahas tentang donor darah apheresis, donor darah biasa (whole blood), dan golongan darah rhesus pada posting-posting sebelumnya, kali ini saya akan membahas topik lain, supaya blog saya ini tidak dikira blog milik PMI, hehehehe :P.

Karena hari ini adalah weekend dan banyak orang memerlukan refreshing, saya akan membahas tentang film. Apakah kalian penyuka film bergenre perang? Saya sendiri kurang bisa menikmati adegan-adegan perang dimana para tentara saling tembak-menembak dan terluka. Jika kalian seperti saya, mungkin film ini bisa menjadi alternatif yang menyenangkan saat kalian ingin menonton film bergenre perang: The boy in the striped pajamas.

(Note: maaf ya, post ini tidak bisa dibaca lebih lanjut karena terkena block pada beberapa browser, contohnya pada Opera Mini for BlackBerry. Kemungkinan karena saya beberapa kali menyebut kata holoc**st pada posting ini :P)

Selasa, 20 Oktober 2015

Mengetahui Golongan Rhesus Darah, Pentingkah?

Gambar dari factslides.com


"Apa golongan darahmu?"

Mungkin banyak dari kita yang bisa langsung menjawabnya, A, B, AB, atau O. Tapi sebenarnya ada yang tidak kalah penting untuk diketahui setiap orang yaitu jenis rhesus darahnya. Memangnya apa itu rhesus darah? Seberapa penting rhesus sehingga setiap orang perlu mengetahuinya?

Kamis, 08 Oktober 2015

Syarat, Efek Samping, dan Manfaat Donor Darah

Pict from Kaskus


Seberapa sering kalian ke PMI dalam seminggu?

Saya bukan seorang karyawan PMI dan tidak memiliki teman yang bekerja di PMI. Saya juga tidak sedang mencari darah. Tentu saya juga tidak memiliki hobi nongkrong dan ngerumpi di PMI ^^. Tapi minggu lalu saya sempat 3 kali mampir ke PMI karena saya berniat untuk donor. Karena dinilai kurang sehat, saya sempat ditolak 2 kali sebelum akhirnya berhasil donor pada kunjungan ke-3. Sebenarnya kalau diingat-ingat, jumlah saya donor lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah saya ditolak untuk donor. Hehehe. Tapi dari situ, saya jadi sadar akan beberapa hal.